INFORMASI NASIONAL – Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip lingkungan, sosial dan manajemen atau Lingkungan Hidup, Sosial dan Pemerintahan (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaan. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip keuangan berkelanjutan ke dalam kurikulum, Bank Mandiri berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan Mandiri yang lebih baik dalam menerapkan nilai-nilai keberlanjutan dalam seluruh proses bisnisnya.
“Manajemen mengapresiasi satuan kerja yang telah menunjukkan upaya konkrit dalam memenuhi misinya sebagai champion keberlanjutan perbankan nasional dan mengintegrasikan aspek ESG dalam operasional sehari-hari,” kata Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar di Jakarta, Selasa 7 Mei , 2024.
Sejak tahun 2023, Bank Mandiri telah melaksanakan serangkaian program dan modul pelatihan ESG Pengembangan keterampilan yang berisi 33 modul yang dapat diakses melalui berbagai macam platform e-pembelajaran. Proses pembelajaran ini dilakukan secara online maupun melalui forum diskusi internal (FDI) yang diikuti seluruh pegawai Bank Mandiri. Langkah ini diambil untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis yang ditetapkan unit kerja, serta memenuhi aspirasi pribadi pegawai.
Sebagai bentuk pengakuan atas keterlibatan dan pengembangan keterampilan dan pengetahuan pegawai, Bank Mandiri memberikan beragam imbalanyang berlandaskan prinsip daya saing dan keadilan. Hadiah Bisa bersifat finansial maupun non finansial dan salah satu contohnya adalah Mandiri Employee Award yang diadakan setiap tahun sebagai bentuk pengakuan atas pengembangan keterampilan dan pengetahuan karyawan.
Pencapaian nyata komitmen Bank Mandiri terhadap kelestarian lingkungan hidup terlihat dari berbagai inisiatif dan kampanye “Green Business Mindset” di lingkungan internal kerja. Salah satu contoh khusus dari upaya yang dilakukannya Perbendaharaan dan operasi bisnis Grup CTO dari Bank Mandiri HQ dan Region II/Sumatera 2.
Dengan mendukung Bank Mandiri mencapai visinya sebagai Bank terkemuka untuk perekonomian rendah karbon melalui kolom perbankan berkelanjutan, CTO Group telah meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan melalui program CTO Green Processing. Tujuan dari program ini adalah untuk menganalisis data nasabah yang berdampak pada sektor perekonomian berkelanjutan sesuai dengan Peraturan Kantor Jasa Keuangan (POJK) nomor 51/POJK.03/2017.
Periklanan
CTO Group juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menempatkan ESG Ranger di setiap departemen, yang bertanggung jawab untuk memastikan penerapan aspek ESG dalam setiap aktivitas perusahaan. Selain itu, beberapa inisiatif lain yang diterapkan adalah Integrated Digital Processing yang bertujuan untuk mendigitalkan proses persetujuan transaksi untuk meminimalkan penggunaan kertas dan mengurangi emisi.
Di sisi lain, Region II/Sumatera 2 juga telah mengambil langkah nyata untuk mengintegrasikan aspek ESG ke dalam operasionalnya. Langkah-langkah tersebut antara lain pemasangan panel surya, penggunaan sistem instalasi pengolahan air, dan pemilahan sampah organik dan non-organik.
Bank Mandiri terus berupaya untuk menerapkan inisiatif lainnya, termasuk pada gedung-gedung di wilayah operasionalnya. Salah satunya adalah penggunaan Sistem daur ulang air osmosis terbalik yang dapat mengolah air limbah menjadi air dengan kualitas standar yang cocok untuk berbagai keperluan seperti kaleng penyiraman dan pendingin pada sistem pendingin udara. Sistem ini telah berhasil diterapkan di gedung kantor pusat, Menara Mandiri Jakarta dan Wisma Mandiri.
Dengan konsisten mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam berbagai aspek operasional, bisnis, dan pengembangan sumber daya manusia, Bank Mandiri semakin dekat untuk mencapai visinya sebagai Indonesia Juara Keberlanjutan untuk Masa Depan yang Lebih Baik. Komitmen penuh ini menjadi tonggak penting dalam menjaga kelestarian lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Quoted From Many Source