IHSG bingung, 5 peristiwa ini memang melejit dan ada pula yang sudah menyentuh ARA

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan pada perdagangan I Selasa (07/05/2024), dimana IHSG cenderung berfluktuasi.

Hingga pukul 12.00 WIB, IHSG melemah 0,1% ke 7.128,78. Hingga pertemuan pertama hari ini, IHSG masih cenderung bertahan di level psikologis 7.100.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan sesi I hari ini mencapai sekitar Rp 5,3 triliun yang mencakup 9,4 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 618.754 kali.

Saat IHSG cenderung fluktuatif, beberapa saham terpantau melonjak lebih dari 20%. Ini daftarnya.

Saham IPO terbaru yang resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, PT Remala Abadi Tbk (DATA), menjadi saham yang paling cepat naik, menguat 34,04% ke Rp 252/saham. Faktanya, pembagian DATA sudah disinggung penolakan otomatis di atas (ARA).

Saham DATA adalah penerbitnya penyedia layanan internet (penyedia layanan internet) dengan jaringan kabel tetap. Perusahaan menerbitkan total 275.000.000 saham. Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan dengan harga Rp 188 per saham.

Pada masa penawaran umum, permintaan investor terhadap saham DATA sangat tinggi dengan kelebihan permintaan atau oversubscription sebesar 35,8x.

Direktur Utama DATA Richard Kartawijaya mengatakan, IPO DATA merupakan kesuksesan luar biasa dalam perjalanan perusahaan. Faktanya, IPO DATA melebihi ekspektasi yang direncanakan semula.

Tingginya minat investor terhadap saham DATA menunjukkan bahwa investor menyikapi positif prospek bisnis perseroan yang saat ini masih sangat baik dengan tren kinerja yang terus meningkat. rendahnya penetrasi fixed broadband di Indonesia,” ujarnya, Selasa (7 Mei 2024) di Jakarta.

Sehubungan dengan dana hasil IPO tersebut, Perseroan akan menggunakan Rp19.975.000.000 untuk mengambil alih saham FMI (“Rencana Transaksi”) sebanyak 850 lembar saham atau setara dengan 85% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.

Sedangkan Rp 26.880.906.000 akan digunakan untuk pembelian aset. Dan sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi.

RISET CNBC INDONESIA

[email protected]

Penafian: Artikel ini merupakan produk jurnalistik opini CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembaca untuk membeli, menahan atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca, oleh karena itu kami tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan apa pun yang diakibatkan oleh keputusan ini.

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)