Taruna STIP tewas setelah dianiaya oleh seniornya, polisi mengatakan mungkin ada lebih banyak tersangka

TEMPO.CO, JakartaPolres Jakarta Utara terus mengusut pembunuhan taruna tahun pertama Sekolah Tinggi Ilmu Kelautan (TIP) Marunda, Putu Satria Ananta, 19, di toilet kampus. STIP Marunda merupakan salah satu perguruan tinggi resmi di lingkungan Kementerian Perhubungan.

“Dalam hal ini, ya ketertarikan manusia yang tinggi, sehingga kami tidak mau gegabah dalam menentukan penyidikan lebih lanjut,” kata Kapolres Jakarta Utara Kompol Gidion Arif Setyawan, Rabu, 8 Mei 2024 di Jakarta.

Lulusan Akpol tahun 1996 ini mengatakan, pihaknya sejauh ini baru menetapkan satu tersangka, yakni korban seorang taruna senior berinisial TRS yang merupakan senior korban di kelas dua STIP. Polisi menuduhnya melakukan § 380 par. 3 351 par. 3 KUHP (KUHP).

“Kalau yang jadi pertanyaan apakah ada peluang penambahan tersangka, kita dalam rangka pengumpulan bukti dan penyidikan secara hati-hati,” ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya melakukan penyelidikan menyeluruh yang melibatkan para ahli dan sinkronisasi keterangan ahli.

Polisi telah mewawancarai 36 saksi dan mencocokkan seluruh pernyataan dengan kamera pengintai yang digunakan sebagai alat bukti, serta sejumlah alat bukti lainnya.

Periklanan

Dia mengatakan, saat ini belum ada penambahan tersangka baru dan pihaknya masih mematangkan sinkronisasi alat bukti dan pelaksanaan gelar perkara.

Pihaknya melibatkan ahli lain dan meminta bantuan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. “Mari kita lihat fakta yang ada,” ujarnya.

Pilihan Redaksi: Layanan Parkir Liar di Minimarket Akan Diuji, Dishub DKI Gandeng Kejaksaan



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *